Latar Belakang Tokoh VINDES / Vincent Dan Desta ( Analisis Semiotik Visual Branding Pada Channel YouTube VINDES )

Chanel youtube yang bernamakan VINDES merupakan singkatan dari gabungan 2 nama orang di dalamnya, yaitu Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta. Mereka berdua merupakan sahabat yang sudah cukup lama. Berawal dari bertemunya di band Club Eighties, hingga mereka menjadi duet presenter yang banyak disukai masyarakat indonesia, khususnya di kalangan anak muda. 

Berdirinya chanel youtube VINDES awalnya merupakan keisengan dari (Vincent, Desta, Enzy Storia, dan Hesti Purwadinata). Mereka merupakan bagian dari acara televisi yang bernama Tonight Show. Ide keisengan itu muncul dikarenakan bulan puasa, karena program Tonight Show sedang break di televisi akhirnya mereka berempat pun mendapatkan ide untuk membuat sebuah platform yang bisa untuk seru-seruan dan bisa berbincang atau ngobrol bareng bersama fans penyuka acara Tonight Show yang ada di televisi. Dari keisengan itu akhirnya lahir chanel youtube VINDES, platform yang didirikan untuk wadah anak muda berkarya, bertukar fikiran, dan seru-seruan. Platform media VINDES dibentuk untuk semua kalangan, siapapun bisa masuk selama mereka mau berkarya  dan senang-senang didalamnya.


Diatas ini merupakan tampilan website dari VINDES CORP, dari yang tadinya hanya sebuah platform chanel youtube, akhirnya mereka memperbesar lagi platformnya menjadi perusahaan yang bernama VINDES CORP. 
Terlihat visual branding di website VINDES ini sangat nyentrik sekali dengan perpaduan warna hitam dan pink yang membuatnya menarik. Sebenarnya apasih itu visual branding? Visual branding disini menurut saya adalah sebuah cara dari salah satu brand atau perusahaan untuk menunjukan ciri khasnya, agar bisa menjadi pembeda antara brand satu dengan brand yang lainnya. Tidak hanya itu, dengan visual branding yang baik nantinya akan bisa menarik konsumen yang nantinya bisa menguntungkan untuk perusahaan itu sendiri.
Untuk visual branding VINDES menurut saya cukup menarik, terlihat dari logonya yang berbentuk sebuah eskrim dengan cone. Padahal di dalam bentuk eskrim itu mempunyai makna tersirat, yaitu bentuk cone yang melambangkan huruf V yaitu inisial Vincent dan bentuk eskrimnya melambangkan huruf D yaitu inisial dari Desta. 
Tidak hanya itu saja, logotype VINDES jika huruf V dan D dihilangkan dan di balik akan membentuk kata-kata yaitu seni. Yang dimana sesuai dengan isi dari platformnya tersebut, yang berupa kumpulan orang-orang yang mau berkarya dan senang senang di dalamnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Literatur Tentang Visual Branding

SEMIOTIKA PADA KARIKATUR COVER MAJALAH

Pengkajian objek desain menggunakan teori semiotika