Teori simiotika dalam kehidupan sehari-hari

Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang teori simiotika di dalam kehidupan sehari-hari, saya akan menggunakan teori simiotika menggunakan elemen-elemen makna dari Saussure. Dimulai dari tanda yang terdiri dari signifier (eksistensi fisik dari tanda) dan signified (konsep mental) yang nanti menjadi signification dan bisa kita tarik kesimpulan dari maknanya maupun realitas eksternalnya. Disini saya mengambil contoh tanda dari berkendara menggunakan motor dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali tanda yang dapat kita amati dalam berkendara sepeda motor dalam kehidupan sehari-hari ini. Dimulai dari kita menyalakan mesin motor, kita dapat melihat tanda indikator hijau di speedometer kita yang menandakan mesin motor talah hidup dan kita bisa lanjut untuk menyalakan motornya dengan cara menstater motor tersebut hingga menyala. Dan Ketika kita berkendara pun kita bisa banyak menemui rambu-rambu lalu lintas di jalan, dan banyak sekali sikap seseorang dalam berkendara yang bisa menjadi pertanda yang bisa kita simpulkan maksudnya. Missal dari memberi sen ke kanan atau ke kiri menandakan kita akan segera belok kea rah yang kita tentukan sesuai dengan sen yang kita nyalakan, dan Ketika kita melihat lampu belakang menyala berarti merupakan tanda bahwa seseorang yang berkendara di depan kita sedang mengerem kendaraanya, yang berarti ia akan berhenti atau kendaraannya akan berjalan pelan, dan dari situ kita bisa mengambil kesimpulan untuk ikut mengerem kendaraan kita juga agar tidak terjadi tabrakan akibat kesalah pahaman kita menyimpulakan tanda.

               Tidak hanya dari rambu lalu lintas saja kita dapat menyimpulkan tanda, dari perilaku seseorang dalam berkendara pun kita bisa menjadikan tanda dan dapat kita tarik kesimpulam makna dari tanda tersebut. Seperti kita sering menjumpai orang yang berkendara terburu-buru hingga memacu kendaraannya begitu cepat, itu bisa menjadi tanda kalua saja orang yang mengendarai motornya sedang terburu-buru karena urusan pribadinya yang mungkin harus segera di selesaikan, entah dia terlambat untuk masuk kerja atau ada keluarganya yang membutuhkan dia untuk datang ke suatu tempat tertentu. Ada juga pengendara yang mengendarai sepeda motornya dengan mengantuk, yang mengakibatkan laju kendaraannya yang melambat, tentu saja hal seperti ini dapat membahayakan pengendara itu sendiri kalau saja ia terus memaksakan untuk terus berkendara tapi tidak menepi terlebih dahulu, hal seperti ini juga bis akita jadikan tanda yang bisa kita simpulkan bahwa pengendara yang mengantuk dijalan merupakan pertanda bahwa pengendaraan itu kelelahan karna kegiatannya sehari-hari dan bisa juga karena faktor kurang tidur dan istirahat yang cukup. Dari kurangnya istirahat badan otomatis menjadi lemas dan kurang bertenaga, yang mengakibatkan kita mudah mengantuk Ketika sedang berkendara.

Mungkin dari contoh yang saya berikan diatas kitab bisa mengetahui tanda dan kita bisa menyimpulkan kedalam bentuk realitas eksternal dalam teori simiotika ini dengan menggunakan elemen-elemen dari Saussure, sebenarnya masih banyak sekali contoh dalam kehidupan sehari-hari, tapi didalam tulisan hanya saya bagikan satu contoh saja, semoga bisa menjadi bacaan yang baik. Akhir kata saya ucapkan terimakasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Literatur Tentang Visual Branding

SEMIOTIKA PADA KARIKATUR COVER MAJALAH

Pengkajian objek desain menggunakan teori semiotika